Pemanis

                                         ZAT ADITIF PEMANIS
Beberapa Macam Zat Pemanis :
Aspartame
13 Nama Lain Pemanis Buatan, Kenali Baik dan Buruknya
Pihak FDA (Food and Drug Administration), Amerika Serikat, memang telah menyetujui penggunaan aspartame sejak 35 tahun silam. Akibatnya hingga saat ini, pemanis buatan jenis ini sudah digunakan di lebih dari 6000 produk makanan dan minuman, serta 500 obat-obatan. Namun karena sifat aspartame tidak tahan panas, maka pemanis buatan ini tidak mungkin ditemukan dalam produk yang memerlukan proses pemanasan.
Menurut hasil studi yang dimuat dalam American Journal of Industrial Medicine, evaluasi penggunaan aspartame perlu dilakukan dengan segera demi kesehatan masyarakat. Imbauan ini diungkapkan setelah sebuah penelitian mendapati adanya sifat karsinogen (pemicu kanker) dalam aspartame.
Studi tersebut mendapati bahwa aspartame dapat merusak daya ingat serta meningkatkan stres oksidatif pada otak. Tak hanya itu, hasil riset juga menyoroti bahaya aspartame bagi ibu hamil atau yang sedang menyusui. Dikatakan bahwa aspartame dapat memperbesar resiko bayi mengalami sindrom metabolik serta obesitas di kemudian hari.
Di samping dampak berbahaya yang disebutkan barusan, efek konsumsi aspartame lainnya meliputi sakit kepala, migrain, serta gangguan mood. 
Sukralosa
13 Nama Lain Pemanis Buatan, Kenali Baik dan Buruknya
Sukralosa sebenarnya berasal dari gula. Sayangnya, pemanis buatan ini juga mengandung klorin, salah satu zat kimia paling berbahaya di dunia. Pada mulanya sukralosa memang tidak dimaksudkan untuk keperluan konsumsi, karena penelitian perdananya justru mengarah pada pencarian akan insektisida jenis baru. Tapi entah bagaimana, pemanis buatan yang rasanya 600 kali lebih manis daripada gula itu kemudian dapat ditemukan dalam makanan dan minuman jug

Acesulfame K
13 Nama Lain Pemanis Buatan, Kenali Baik dan Buruknya
Selain digadang-gadang dapat menyebabkan leukemia, sukralosa yang dimasak dalam suhu tinggi juga bisa mengaktifkan komponen berbahaya jenis chloropropanols. Penelitian yang dilakukan terhadap manusia dan hewan menunjukkan kalau sukralosa dapat mengubah kadar glukosainsulin, dan GLP-1 (glucagon-like peptide-1), jenis hormon yang dapat meningkatkan sekresi insulin. Sifat merugikan sukralosa lainnya adalah menimbulkan efek racun dalam tubuh.
Acesulfame K tersusun dari garam potasium yang mengandung metilena klorida. Pemanis buatan ini biasanya ditemukan dalam permen karet yang berlabel ‘sugar-free’, minuman beralkohol, permen, serta yogurt. Dalam penggunaannya, Acesulfame K kerap dikombinasikan dengan aspartame atau pemanis non-kalori lainnya.
Sayangnya, serangkaian penelitian mendapati efek jangka panjang metilena klorida yang meliputi mual, gangguan mood, kankerkerusakan fungsi liver dan ginjal, menurunnya daya penglihatan, hingga autisme.
Dibanding sebagai pemanis, Acesulfame K lebih sering diandalkan sebagai penambah rasa pada makanan. Sifatnya yang tahan panas membuatnya bisa ditemukan juga dalam makanan hasil proses. Dan dikarenakan tubuh tidak mampu mencernanya, maka para ahli percaya pemanis buatan ini memiliki dampak negatif pada sistem metabolisme.
Sakarin
13 Nama Lain Pemanis Buatan, Kenali Baik dan Buruknya
Pada tahun 1970an, sakarin dan pemanis berbahan dasar sulfa lainnya dipercaya dapat menyebabkan kanker kandung kemih. Oleh sebab itu, di kemudian hari muncul berbagai peringatan akan produk yang mengandung sakarin.
Namun seiring berjalannya waktu, pihak FDA akhirnya memutuskan untuk menghapus peringatan tersebut. Namun berbagai studi mengenai efek buruk sakarin tetap berlanjut.
Yang memprihatinkan adalah, banyak obat untuk anak-anak yang justru mengandung pemanis buatan ini, misalnya seperti sirup obat batuk, obat sakit kepala yang rasanya manis seperti permen, dan lain sebagainya. Beberapa ahli meyakini, sakarin dapat menyebabkan efek samping seperti mual, masalah pencernaan, takikardia (denyut jantung abnormal atau lebih cepat dari yang seharusnya), alergi terhadap matahari (fotosensitivitas), hingga kanker.
Xylitol
13 Nama Lain Pemanis Buatan, Kenali Baik dan Buruknya
Xylitol merupakan pemanis buatan beralkohol yang sifatnya sulit diserap oleh tubuh. Di samping beresiko memicu reaksi alergi, xylitol juga dapat membuat konsumennya mengalami berbagai gangguan pencernaan seperti kembung, kram, hingga diare.

Siklamat

13 Nama Lain Pemanis Buatan, Kenali Baik dan Buruknya Rodales Organic Life
Siklamat punya derajat kemanisan 30 kali gula pasir. Hasil penelitian Codex Alimentarius Commissions pada 1984 menyimpulkan bahwa siklamat tidak terbukti menyebabkan mutagen dan kanker.
Meski demikian, Amerika Serikat dan Kanada tidak mengizinkan penggunaan siklamat. Di Indonesia, penggunaannya dibolehkan BPOM selama dosisnya tepat. 

Eritritol

13 Nama Lain Pemanis Buatan, Kenali Baik dan Buruknya Pexels.com
Eritritol merupakan gula alkohol dengan derajat kemanisan kecil dibanding lainnya, yakni 0,7 kali gula pasir. Pemanis ini termasuk Generally Recognized As Safe atau GRAS, yang cenderung aman digunakan.
Lebih dari 90 persen eritritol yang diserap usus halus dikeluarkan melalui urine tanpa perubahan dalam kurun waktu 24 jam. Nilai kalori yang terkandung hanya 0,2 kkal/gram sehingga tak menyebabkan karies gigi, gula darah, dan insulin penderita diabetes.


Komentar

Postingan Populer